Kajian Aswaja NU

Meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai Aswaja dalam beraqidah, bersyari'at dan berakhlak

Kajian Kitab al-Hikam

Membantu menata hati untuk meningkatkan akhlak kepada Alloh dan kepada sesama manusia

Radio Aswaja NU Magetan

Pada frequensi 96,3 Mhz, Radione Wong NU, " Memikat Masyarakat, Merekat Umat ".

Mengawal Gairah Jama'ah dan Jam'iyyah

Menjadi daya pikat bagi masyarakat umum untuk bergabung, dan merekat ukhuwwah intern umat Aswaja .

Media Siar yang menyejukkan

Para Pendengarnya semakin memahami, meyakini dan mengamalkan amaliyah Aswaja.

Daftar Jariyah Kubahsongo



" LINUS " EDISI : MINGGU KELIMA BULAN NOPEMBER 2014




1.
GURUKU-IDOLAKU, ITULAH TEMA PERINGATAN HARI GURU 2014 DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN KANTOR NU MAGETAN, DENGAN MELAKSANAKAN UPACARA BENDERA, PADA HARI SELASA 25 NOPEMBER 2014, DI KAMPUS HIJAU, KOMPLEK PENDIDIKAN KANTOR NU MAGETAN, YANG  DIIKUTI OLEH SELURUH SISWA DAN GURU SERTA KARYAWAN, BERTINDAK SEBAGAI PEMBINA UPACARA, KEPALA SD ISLAMIYAH NU MAGETAN, DALAM AMANATNYA MENYAMPAIKAN, BAHWA GURU ADALAH LENTERA KEHIDUPAN, DI MANA KARENA KEPIAWAIAN MEREKALAH, TERBUKA CAKRAWALA KEHIDUPAN, UNTUK ITU SISWA DIHARAPKAN MEMANDANG GURU SEBAGAI ORANG TUA KEDUA, YANG HARUS DIHORMATI, DISAYANGI DAN DIPERHATIKAN FATWA DAN ARAHANNYA, SELAIN ITU, DI ERA YANG SEMAKIN MAJU DAN CANGGIH INI, GURU DIHARAPKAN DAPAT MENINGKATKAN PROFESIONALITAS, LOYALITAS BAGI PERJUANGAN PENDIDIKAN DAN TETAP KONSISTEN PADA GARIS PERJUANGANNYA, SEHINGGA TETAP MENYANDANG PREDIKAT ” PAHLAWAN TANPA TANDA JASA ”.
USAI UPACARA, DILANJUTKAN DENGAN ” TUMPENGAN ” DISERTAI DOA DAN HARAPAN, SEMOGA PARA GURU DAPAT SEMAKIN MANTAP DALAM MENGABDI DAN BERJUANG, DEMI TERCAPAINYA CITA-CITA PENDIDIKAN NASIONAL.

( TIM LIPUTAN RANUM, MELAPORKAN )


2.
SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGKAN ORGANISASI, IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA, IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA, IPNU-IPPNU MENGADAKAN MAKESTA, ATAU MASA KESETIAAN ANGGOTA ANGKATAN KE-6. ACARA YANG CUKUP MENDAPATKAN ATENSI BESAR DARI KALANGAN PELAJAR TERSEBUT DIHELAT DI PENDAPA KECAMATAN MAOSPATI, SELAMA DUA HARI, SABTU HINGGA AHAD, 29 SAMPAI 30 NOPEMBER 2014.
MATERI YANG DISAJIKAN, SEBAGAI PEMBEKALAN CALON-CALON PEJUANG ASWAJA TERSEBUT, ANTARA LAIN : KE-NU-AN, ASWAJA, SEPUTAR IPNU-IPPNU DAN KEORGANISASIAN. PESERTA MAKESTA DIHARAPKAN MAMPU MEMBEKALI DIRI SEBAGAI PEMEGANG TONGKAT ESTAFET BAGI KEBERLANGSUNGAN AJARAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH AN-NAHDLIYYAH, DI MAGETAN KHUSUSNYA.
( TIM LIPUTAN RANUM, MELAPORKAN )

3.
 KOMITE SEKOLAH KOMPLEK KANTOR NU MAGETAN, PADA JUM’AT, 28 NOPEMBER 2014, MENGGELAR MUJAHADAH RUTIN UNTUK PUTARAN BULAN NOPEMBER, YANG TELAH BERJALAN SELAMA 3 TAHUN TERAKHIR.
MUJAHADAH DIIKUTI OLEH PARA WALI SISWA TK DAN SD ISLAMIYAH, PARA GURU DAN SISWA KELAS AKHIR SD ISLAMIYAH NU MAGETAN,
MUJAHADAH DIAWALI DENGAN SHOLAT MAGHRIB, DILANJUTKAN DENGAN SHOLAT SUNNAH TAUBAT DAN HAJAT, DITERUSKAN KEMUDIAN DENGAN AURAD DZIKIR, BERUPA ISTIGHFAR, SHOLAWAT DAN TAHSIBIYYAH DAN DO’A, SERTA BERAKHIR DENGAN SHOLAT ISYA’.
DALAM SAMBUTANNYA, KETUA PENGELOLA KOMPLEK PENDIDIKAN KANTOR NU MAGETAN MENYAMPAIKAN, BAHWA MUJAHADAH RUTIN INI DIGELAR SEBAGAI UPAYA MOTIVASI RUHANI PARA ORANG TUA ATAU PARA WALI SISWA, GUNA MENDOAKAN PUTRA PUTRINYA, AGAR KELAK MENDAPATKAN ILMU YANG MANFAAT DAN MASLAHAT, DUNIA DAN AKHIRAT, SEHINGGA DAPAT MEMBENTUK KARAKTER YANG SHOLIH DAN SHOLIHAH. MESKIPUN PARA ORANG TUA TELAH BERDOA UNTUK ANAK-ANAK MEREKA SECARA RUTIN DI RUMAH, NAMUN DALAM MOMEN MUJAHADAH ITU, DIHARAPKAN KONSENTRASI DO’A DAPAT LEBIH TERFOKUS DAN MAKSIMAL. SEDANGKAN DILIBATKANNYA KELAS ENAM SD ISLAMIYAH NU MAGETAN DALAM KEGIATAN MUJAHADAH TERSEBUT, SEBAGAI WAHANA PRAKTEK DARI TEORI YANG TELAH DISAMPAIKAN DI KELAS, SERTA MEMBIASAKAN DIRI UNTUK FOKUS DAN SERIUS DALAM BERDO’A, SEBAB ADA KEKUATAN LUAR BIASA, DI BALIK DOA –DOA YANG DIPANJATKAN.

( TIM LIPUTAN RANUM, MELAPORKAN )

4.
DALAM RANGKA MEMPERKOKOH KONSOLIDASI ORGANISASI, SERTA MENINGKATKAN UKHUWWAH DAN KEBERSAMAAN, MUSLIMAT NU PIMPINAN ANAK CABANG KARTOHARJO MENGADAKAN PERTEMUAN RUTIN DAN PENGAJIAN UMUM, YANG DILAKSANAKAN PADA HARI AHAD, 30 NOPEMBER 2014, MULAI PUKUL 14.00.
SOLIDITAS JAMAAH MUSLIMAT KARTOHARJO-MAGETAN TERSEBUT TAMPAK PADA TINGKAT KEHADIRAN ANGGOTANYA YANG CUKUP SIGNIFIKAN. BEBERAPA KENDARAAN MEMADATI AREA PERTEMUAN, YANG BERASALAH DARI SELURUH PENJURU KECAMATAN KARTOHARJO, SELAIN SAMBUTAN-SAMBUTAN, ACARA JUGA DIISI DENGAN AMALIYAH AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH SERTA MAUIDZAH HASANAH. YANG DISAMPAIKAN OLEH H. YUSRON KHOLID, DIREKTUR ASWAJA NU CENTER MAGETAN, YANG MENGULAS PENTINGNYA MENJAGA TRADISI NAHDLATUL ULAMA, DI TENGAH GEMPURAN PAHAM-PAHAM YANG BERMUNCULAN SAAT INI. DIANTARANYA  DENGAN MENGEMBANGKAN HALAQOH-HALAQOH DAN PERTEMUAN  DI SEMUA TINGKATAN. ACARA DIAKHIRI DENGAN DO’A

 ( TIM LIPUTAN RANUM, MELAPORKAN )


" LINUS " Minggu Ke III Nopember 2014



TEKS LINUS EDISI III

1
è  Setelah tertunda sehari, karena hujan mengguyur kota Magetan, pelaksanaan pengecoran Lantai Satu Pembangunan Masjid Kubahsongo dapat dilaksanaakan dengan lancar, pada hari Rabu tanggal 12 Nopember 2014.
è  Pengecoran dilaksanakan secara modern yakni dengan menggunakan ready mix  dari Madiun, saat pelaksanaan pengecoran, tampak truck pengangkut material pengecoran yang telah di aduk, hilir mudik keluar masuk area Kantor NU Magetan, sebanayk 9 rit truck molen, masing-masing memuat  6 kubik bahan cor siap pakai, dengan biaya 56 juta rupiah.
è  Atas dukungan semua pihak, pengerjaan tahap pertama, untuk gelombang pertama, Masji Kubahsongo telah menghabiskan biaya sebesar 375 juta rupiah, yang kesemuanya berasal dari dana swadaya murni dari umat dan masyarakat Magetan dan sekitarnya.
è  Pembangunan akan dilanjutkan untuk gelombang berikutnya, yakni lantai dua, yang diperkirakan akan menelan biaya yang tidak jauh berbeda dari gelombang sebelumnya, Panitia Pembangunan melalui juru bicaranya menyampaikan bahwa keikut-sertaan jamaah sangat menopang kelancaran dan kesinambungan pembangunan Masjid yang diprediksi menjadi mercusuar Nahdlatul Ulama Magetan tersebut. Untuk itu, panitia tetap mengharapkan partisipasi dan dukungan dananya, guna melanjutkan pembangunan untuk tahapan berikutnya. Dan sebagai tanda terimakasih panitia telah menyebarkan surat terima kasih dan syahadah kepada para donatur yang masuk hingga awal Nopember 2014
è  Sekitar 15 hari kedepan, setelah penyangga lantai yang telah dicor dilepas, pembangunan akan dilanjutkan untuk gelombang berikutnya

( TIM LIPUTAN RANUM, MELAPORKAN )

2
è SALAH SATU PROGRAM ASWAJA CENTUR NU MAGETAN, MELALUI DIVISI KISWAH ATAU KAJIAN ISLAM AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH NAHDLIYYAH, DIANTARANYA ADALAH MEMBERIKAN PEMAHAMAN, penghayatan, DAN pengamalan nilai Islam pada manhaj Aswaja NU sebagai prilaku umat dalam kehidupan sehari-hari, DENGAN MEMBENTUK MAJELIS-MAJELIS KAJIAN, RANTING NU RINGINAGUNG MAGETAN ADALAH SALAH SATU DARI SEKIAN MAJELIS KAJIAN ASWAJA YANG TERSEBAR DI KABUPATEN MAGETAN, SECARA RUTIN MENGGELAR KAJIAN ASWAJA SETIAP KAMIS MALAM JUM’AT MINGGU KETIGA.
è PADA KAMIS, 20 NOPEMBER 2014, KAJIAN YANG BERTEMPAT DI MASJID BAITURROHIM, DESA RINGINAGUNG TERSEBUT DIAWALI DENGAN SHOLAT MAGHRIB, DAN SETELAH WIRID DAN SHOLAT SUNNAH, ACARA DILANJUTKAN DENGAN ISTIGHOTSAH DAN KAJIAN YANG MEMBAHAS TENTANG SHOLAWAT DAN ZIARAH KUBUR, DENGAN NARASUMBER DIREKTUR ASWAJA CENTER NU MAGETAN, H. YUSRON KHOLID
è KETUA TANFIDZIYAH RANTING NU RINGINAGUNG, H. MAHFIDZ MENGATAKAN, BAHWA KAJIAN TERSEBUT TERLAKSANA ATAS DUKUNGAN DAN PARTISIPASI JAMAAH, GUNA MENDAPATKAN KEYAKINAN DALAM MENGAMALKAN NILAI-NILAI ISLAM PADA MANHAJ AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH AN-NAHDLIYYAH, SERTA MENDAPATKAN wawasan keislaman yang bermanhaj Ahlus-sunnah wal-jamaah ala NU,  sesuai dengan keberagamaan Rasulullah SAW,  bersama para sahabat
è MAJELIS DIAKHIRI DENGAN SHOLAT ISYA’.
( TIM LIPUTAN RANUM, MELAPORKAN )


3
è JAMAAH MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA YANG MENJADI IKON PARA KAUM IBU DALAM MEREFLEKSIKAN SYIAR NU, SECARA RUTIN TELAH MENGGELAR PERTEMUAN RUTIN DI SEMUA TINGKATAN, BAIK TINGKAT CABANG, ANAK CABANG MAUPUN RANTING.
è PIMPINAN ANAK CABANG MUSLIMAT NU KECAMATAN MAGETAN, MENGGELAR PERTEMUAN PADA HARI  JUM’AT, 21 NOPEMBER 2014, BERTEMPAT DI MASJID BAITUL IMAM MUCHLISIN, JL. KUNTI –SUKOWINANGUN MAGETAN, MULAI PUKUL 15.30
è KETUA PAC MUSLIMAT NU KECAMATAN MAGETAN, HJ. ZULFIAH DALAM SAMBUTANNYA MENYAMPAIKAN, BAHWA PERKEMBANGAN MUSLIMAT NU DI KOTA MAGETAN CUKUP SIGNIFIKAN DAN MENGGEMBIRAKAN, KARENA TELAH TERBENTUK 10 RANTING, DARI 14 DESA KELUARAHAN YANG ADA DI KECAMATAN KOTA, DI MANA DI AWAL MASA HIDMATNYA, HANYA 4 RANTING YANG AKTIF. UNTUK ITU – ZULFIAH MENGAPRESIASI DAN BERHARAP, SEMOGA EMPAT RANTING LAINNYA SEGERA DAPAT BERGABUNG.
è AGENDA RUTIN PADA SETIAP PERTEMUAN YANG DIGELAR SETIAP BULAN TERSEBUT ADALAH SHOLAWATAN AD-DIBA’I ATAU YANG DIKENAL DENGAN DIBA’AN. DAN ACARA DIAKHIRI DENGAN MAU’IDHOH HASANAH DAN DOA

( TIM LIPUTAN RANUM, MELAPORKAN )

4
è MAJELIS DZIKIR AL-ASMAUL HUSNA MERUPAKAN SALAH SATU MAJELIS YANG DIKEMBANGKAN DI LINGKUNGAN NAHDLATUL ULAMA, BAHKAN KIAN DIKENAL DAN DI AMALKAN OLEH WARGA NU, DENGAN NADHOM AL-ASMAUL HUSNA-NYA.
è SELAIN MENGGELAR RUTINAN, MAJELIS DZIKIR AL-ASMAUL HUSNA SETIAP TAHUN MENGADAKAN DZIKIR YANG DIPUSATKAN DI MASJID AGUNG KOTA SEMARANG, TAHUN INI MAJELIS DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 22 NOPEMBER 2014, DENGAN AMALIYAH 1000 X DZIKIR AL-ASMAUL HUSNA
è PENGURUS KABUPATEN MAGETAN, SETIDAKNYA MENGIRIM SEKITAR 500 JAMAAH DENGAN 10 BIS MENUJU IBU KOTA PROPINSI JAWA TENGAH TERSEBUT. WINARTO, SELAKU KOORDIANTOR MENYAMPAIKAN BAHWA, SETELAH GELARAN DZIKIR, JAMAAH AKAN DIAJAK MELAKUKAN RANGKAIAN ZIARAH WALI DI WILAYAH JAWA TENGAH, DIANTARANYA SUNAN KALIJAGA, SUNAN MURIA DAN SUNAN KUDUS, DAN DIPERKIRAKAN ROMBONGAN AKAN TIBA KEMBALI DI MAGETAN, PADA HARI AHAD, 23 NOPEMBER 2014.
( TIM LIPUTAN RANUM, MELAPORKAN )




LINUS ( Lintasan Informasi NU Sepekan ) EDISI I- Nop 2014

 


 LINUS ( Lintasan Informasi NU Sepekan ) EDISI I- Nop 2014

1
SEMARAK DALAM MEMPERINGATI DATANGNYA TAHUN BARU ISLAM 1436 HIJRIYAH.
KELUARGA BESAR LEMBAGA PENDIDIKAN  KOMPLEK KANTOR NU MAGETAN, MENGGELAR PAWAI GEMPITA MUHARRAM, BERTAJUK : DENGAN DATANGNYA TAHUN BARU 1436 ,KITA PERKOKOH PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM WADAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. JUM’AT, 24 OKTOBER 2014
è PAWAI YANG MENGAMBIL START DI DEPAN PENDOPO SURYA GRAHA MAGETAN ITU, DIIKUTI OLEH SELURUH CIVITAS AKADEMIKA PAUD DAN TK MUSLIMAT NU, SERTA SEKOLAH DASAR ISLAMIYAH NU MAGETAN, MULAI DARI PARA SISWA, GURU SERTA TIDAK SEDIKIT WALI SISWA.
è DALAM SAMBUTAN PEMBERANGKATAN, KOORDINATOR PELAKSANA MENYAMPAIKAN, BAHWA PAWAI KALI INI ADALAH PUTARAN YANG KEDUA, DAN PAWAI INI AKAN DIJADIKAN AGENDA TETAP, DAN AKAN DIGELAR SETIAP TAHUN, DAN RENCANANYA TAHUN DEPAN AKAN MELIBATKAN SEKOLAH YANG BERAFILIASI NAHDLATUL ULAMA
=> DIBAWAH TERIK MATAHARI, TAMPAK PARA PESERTA BEGITU ANTUSIAS, BAHKAN TAK JARANG MENDAPATKAN APRESIASI DARI MASYARAKAT, DI SEPANJANG JALUR YANG DILALUI.
=> FORMASI PAWAI KALI INI, DI AWALI DENGAN PASUKAN BENDERA DAN PANJI-PANJI YANG DIIRINGI OLEH PASUKAN DRUM-BAND GITA NAWA, DISUSUL KEMUDIAN OLEH PROSESI KERAJAAN SAMUDERA PASAI DENGAN KERETA KENCANA, LALU PESERTA YANG BERDANDAN SEBAGAI PUNGGAWA, DOMAS DAN PENGIRING, KEMUDIAN SEPASUKAN BHINNEKA TUNGGAL IKA YANG MENGUSUNG BUSANA ADAT, DAN YANG CUKUP MENARIK, DIANTARA PESERTA PAWAI ADA YANG MENAMPILKAN TOKOH-TOKOH PENDIRI NU, PENGURUS DAN JAJARANNYA.
=> SELAIN ITU, ANEKA PROFESI JUGA DI PERAGAKAN, SEBELUM KEMUDIAN DIAKHIRI DENGAN SISWA PAUD MUSLIMAT DENGAN BUSANA ADAT DI ATAS LAJU KERETA KUDA.
=> PAWAI BERAKHIR DI HALAMAN KANTOR PENGURUS CABANG NU MAGETAN. DI JALAN MT. HARYONO NOMOR 9 MAGETAN

2.

INFORMASI SELANJUTNYA, TENTANG PERTEMUAN RUTIN PENGURUS CABANG NU MAGETAN :
DALAM RANGKA MENINGKATKAN UKHUWWAH DAN SEBAGAI WAHANA KONSOLIDASI, PENGURUS CABANG NU MAGETAN MENGGELAR PERTEMUAN RUTIN YANG DIKENAL DENGAN LAILATUL IJTIMA’ ATAU LI, AKAN TETAPI KARENA KONDISI DAN BEBERAPA PERTIMBANGAN, MAKA PERTEMUAN TERSEBUT BEBERAPA BULAN TERAKHIR DI HELAT DISIANG HARI,
JUM’AT, 31 OKTOBER 2014, SELEPAS SHOLAT JUM’AT, PERTEMUAN DILAKSANAKAN DI KEDIAMAN H. JERYANUDIN, MOJOPURNO-NGARIBOYO,
DALAM AMANAHNYA, RAIS SYURIAH PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA MAGETAN, KH. SOFWAN MENYAMPAIKAN PERLUNYA PERTEMUAN SEMACAM ITU, UNTUK DIPERTAHANKAN DAN DILESTARIKAN, GUNA MENGAWAL PROGRAM KERJA PENGURUS DALAM RANGKA MENGEMBAN AMANAH JAMIYYAH DAN JAMAAH.
SEMENTARA ITU, KETUA TANFIDZIYAH, H. MANSHUR, M.Pd.I  MEMINTA SELURUH JAJARAN PENGURUS, LEMBAGA, LAJNAH DAN BADAN OTONOM, UNTUK SENANTIASA MELAKSANAKAN TUGAS DAN AMANAH SECARA MAKSIMAL, AGAR RODA ORGANISASI MEMBERIKAN KHIDMAT POSITIF. DAN DALAM PERTEMUAN TERSEBUT JUGA DILAKUKAN EVALUASI TERHADAP KINERJA ORGANISASI

3
INFORMASI  BERIKUTNYA TENTANG GELARAN PENGAJIAN LINTANGSONGO
PENGAJIAN LINTANGSONGO YANG DILAKSANAKAN SETIAP TANGGAL 9 BULAN HIJRIYYAH , MERUPAKAN PROGRAM ASWAJA NU CENTER MAGETAN, MELALUI DIVISI KISWAH ATAU KAJIAN ISLAM AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH.
TEPATNYA PADA TANGGAL 1 NOPEMBER 2014, PADA PUTARAN KE 19 BULAN MUHARRAM 1436, HADIR SEBAGAI NARASUMBER : KH. ALI MAHSUN DARI BOJONEGORO, PENGAJIAN TERSEBUT MULAI PUKUL 8 MALAM TELAH DILANTUNKAN SHOLAWAT YANG DIIRINGI OLEH JAM’IYYAH AHBAABUL MUSTHOFA MAGETAN, KOORDINATOR KECAMATAN PLAOSAN.
SEBELUM KAJIAN DIMULAI, ACARA DIAWALI DENGAN AMALIYAH AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH, TAHLIL DAN AL-ASMAA UL HUSNA YANG DIIMAMI OLEH KH. ABDUL WAHID, PENGASUH PONDOK PESANTREN MIFTAFU NUURUL HUDA, JOSO-TURI-PANEKAN.
DALAM WAWANCARANYA, DIREKTUR ASWAJA NU MAGETAN, H. YUSRON KHOLID MENYAMPAIKAN :

ACARA DIAKHIRI DENGAN DOA, DAN DIAMINI OLEH SEKITAR 600 JAMAAH YANG HADIR. SEDANGKAN JADWAL PENGAJIAN  PUTARAN KE 20, AKAN DIGELAR PADA TANGGAL 1 DESEMBER 2014, DENGAN NARASUMBER KH. SYUKRON JAZILAN BADRI DARI SURABAYA

4

UNTUK MENDAPATKAN LIMPAHAN RAHMAT DARI ALLOH SWT, DIANTARANYA DENGAN MENYIMAK BACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN, ITULAH SALAH SATU PROGRAM JAM’IYYATUL QURRO’ WAL HUWWADZ, PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA MAGETAN, SEBAGAI UPAYA MENGGAPAI KEBERKAHAN HIDUP.
AHAD, 2 NOPEMBER 2014 DIGELAR SIMAAN AL-QUR’ANUL KARIM, BERTEMPAT DI HALAMAN MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI PANEKAN.
SIMAAN ALQUR’AN YANG DIMULAI USAI SUBUH TERSEBUT DIPANDU OLEH PARA HAFIDZ DARI SELURUH PENJURU MAGETAN, SEDANGKAN JAMAAH HADIR SECARA  BERGELOMBANG, HINGGA SORE SAAT KHOTAMAN DIGELAR.
ACARA SIMAAN AL-QURAN KALI INI SEMAKIN BERMAKNA RASANYA, SETELAH KH. SYAROFUDDIN DARI REMBANG MENYAMPAIKAN TAUSHIYAH SEBAGAI PENUTUP RANGKAIAN PROSESI SIMAAN, YANG DIGELAR SETIAP 2 LAPAN SEKALI, DI 18 KECAMATAN SECARA BERGANTIAN.

5

PROGRAM PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA YANG CUKUP SPEKTAKULER ADALAH PEMBANGUNAN MASJID KUBAHSONGO SERTA PERKANTORAN, YANG TERDIRI DARI TIGA LANTAI.
PADA TAHAP PERTAMA INI, HINGGA 1 NOPEMBER 2014, PANITIA TELAH MENYELESAIKAN PROSES PONDASI SERTA PANCANG TIANG LANTAI DASAR.
MASJID YANG DIBANGUN SECARA SWADAYA JAMAAH INI, HINGGA AWAL NOPEMBER TELAH TERKUMPUL INFAQ JARIYAH SEKITAR 200 JUTA.
KETUA PANITIA PEMBANGUNAN, H. ARIFIN. M.Pd.I MENYAMPAIKAN BAHWA RENCANA PENGECORAN LANTAI DASAR DIPERKIRAKAN SEKITAR TANGGAL 10 NOPEMBER 2014. ARIFIN JUGA MENYAMPAIKAN RASA TERIMA KASIHNYA KEPADA JAMAAH DAN MASYARAKAT ATAS SHODAQOH JARIYAH YANG TELAH DISERAHKAN KEPADA PANITIA, DENGAN IRINGAN DOA, SEMOGA MENJADI JARIYAH YANG DITERIMA ALLOH SWT.
MASJID KUBAHSONGO YANG BERLOKASI DI JL. MT. HARYONO 9 MAGETAN INI, HINGGA PROSES FINISHING DIPERKIRAKAN MEMBUTUHKAN DANA SEBESAR 6,9 MILYAR RUPIAH. DANA SEBESAR ITU TENTUNYA DIPEROLEH DARI JAMAAH DAN UMAT SERTA PIHAK LAIN SECARA SAH DAN HALAL, DEMI TERWUJUDNYA MERCUSUAR BAGI JAMAAH DAN JAM’IYYAH NAHDLATUL ULAMA MAGETAN
( Dilaporkan oleh RANUM's Crew )


Doa Untuk Anak dan Keturunan

Ijazah dari Habib Umar Muthohhar – Semarang اللَّهُمَّ بَارِكْ لِى فِى أَوْلاَدِى, وَاحْفَظْهُمْ وَلاَ تَضُرُّهُمْ, وَوَفِّقْـهُمْ لِطَاعَتِكَ, وَارْزُقْنِى بِرَّهُـمْ, بِرَحْمَتِكَ يَـاأرْحَـمَ الرَّاحِمِيْنَ Alloohumma baarik lii fii aulaadiiy, wah-fadh-hum walaa tadhurruhum, wawaffiqhum li-thoo’atika, war-zuqnii birrohum, birohmatika yaa ar-hamar-roohimiin Artinya : Ya Alloh, berkahi aku di dalam diri anak-anak ku, dan jagalah mereka serta janganlah Engkau bahayakan, dan limpahi mereka taufik untuk taat kepada-Mu, dan karuniakan kepadaku “ ketaatan mereka ( birrul waalidain ) kepadaku, dengan rahmatMu ya Alloh, Dzat yang Maha Penyayang Catatan : dibaca setiap setelah membaca do'a ba'da adzan

Terima kasih atas dukungan dan partisipasinya, dalam pembangunan masjid KUBAHSONGO, semoga menjadi amal jariyah maqbuulah, aamiin